Wamenpan Sudaryono Pastikan Ketersediaan dan Harga Pangan Tetap Stabil menjelang Idul Adha 2025

- SUKABUMI - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memastikan bahwa stok dan harga pangan nasional baik di tingkat produsen maupun konsumen dalam kondisi aman terkendali menjelang Iduladha 2025.

Menurut dia, saat ini stok pangan nasional , seperti telur ayam dan daging ayam ras, berada pada level terkendali sehingga menguntungkan produsen maupun konsumen.

"Harga-harga terkendali semua, harga telur, harga ayam kami kendalikan semua," kata Sudaryono ditemui di sela kunjungan kerja di Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Industri dan Penyegar, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (9/5).

Dia mengakui bahwa sempat terjadi penurunan harga ayam.

Namun, pemerintah bergerak cepat menaikkan harga secara wajar, supaya produsen tetap mendapatkan keuntungan dan konsumen merasa nyaman dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

"Kemarin sempat jatuh, kami naikin sedikit. Jadi, produsen happy, konsumen juga happy," ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa apabila pemerintah berhasil menjaga ketersediaan pangan saat Ramadhan dan Idulfitri 2025, maka pada periode lain sepanjang tahun seharusnya juga tidak terjadi persoalan distribusi maupun ketersediaan pangan.

"Kalau di Lebaran (Idulfitri 2025) sama di puasa (Ramadhan) beres, seharusnya sih di periode Iduladha pasti tidak akan ada masalah," ujarnya.

Namun begitu, Sudaryono tidak memberikan rincian spesifik tentang harga bahan makanan sekarang. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa stok dan harganya tetap stabil baik bagi para produsen maupun konsumen.

Menurut data yang diproses oleh Bapeda Nasional berdasarkan informasi dari Jakarta pada tanggal 9 Mei, jam 06:52 Waktu Indonésia Bagian Barat, ditunjukkan bahwa harga daging ayam ras untuk konsumen telah naik menjadi Rp 36.038 per kilogram (kg). Sehari sebelumnya, harganya adalah Rp 34.670 per kg.

Selanjutnya, harga cabe rawit merah meningkat menjadi Rp 65.000 per kilogram dari sebelumnya yang hanya Rp 56.755 per kilogram; sedangkan untuk jenis cabe merah keriting harganya mencapai Rp 60.364 per kilogram dengan kenaikan kecil dari angka sebelumnya yaitu Rp 52.689 per kilogram; dan bagi cabai merah besar juga terjadi peningkatan menjadi Rp 55.625 per kilogram setelah kemarin dihargai Rp 46.955 per kilogram.

Berikutnya, harga bawang merah adalah Rp 39.750 per kg, mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapaiRp 40.504 per kg; sedangkan bawang putih bonggol berada pada harga Rp 43.915 per kg, meningkat jika kita bandingkan dengan hari sebelumnya yang tercatat senilai Rp 43.174 per kg.

Beras kualitas terbaik dengan harga Rp 15.792 per kilogram, mengalami peningkatan ringan dibandingkan sebelumnya yang berada pada harga Rp 15.563 per kilo; sedangkan beras jenis menengah senilai Rp 13.744 per kilo, juga naik sedikit dari hari sebelumnya yaitu Rp 13.715 per kilo; sementara itu, beras SPHP Bulog memiliki tarif Rp 12.400 per kilogram, agak lebih rendah daripada harga kemarin yakni Rp 12.618 per kilogram.

Bapanas juga melaporkan bahwa harga daging sapi murni adalah Rp 131.111 per kg, mengalami penurunan dibandingkan dengan data sebelumnya yang mencapai Rp 135.583 per kg; sedangkan harga telur ayam ras menjadi Rp 29.327 per kg, meningkat secara halus dari angka sebelumnya yaitu Rp 29.130 per kg.

Gula yang dikonsumsi berada pada harga Rp 18.271 per kilogram, mengalami penurunan sedikit dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapaiRp 18.540 per kilogram.

Minyak goreng dalam kemasan harganya menjadi Rp 19.042 per liter, meningkat dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya Rp 20.781 per liter; sedangkan untuk minyak goreng eceran berada pada angka Rp 16.819 per liter dan ini adalah penurunan jika kita bandingkan dengan nilai lama yaitu mencapai Rp 17.831 per liter; sementara itu, Minyakita memiliki harga baru yakni Rp 17.092 per liter, juga mengalami penurunan bila disetel ulang ke tingkat awalnya yang ada di posisi Rp 17.617 per liter.

Berikutnya, tepung terigu berbobot dalam paket dengan harga menjadi Rp 9.450 setiap kilogram yang mengalami penurunan sedikit dibandingkan sebelumnya yaitu mencapai Rp 9.805 per kilo gram; kemudian tepung terigu berkemasan harganya menjadi Rp 12.341 tiap kilonya atau meningkat pelan daripada nilai sebelumnya yakni menembus angka Rp 12.976 untuk satu kilogram. (antara/jpnn)

Comments

Popular posts from this blog

Rumah dan Makam Datuk Laksmana Raja di Laut

5 Tempat Wisata Di Tanjung Pinang Yang Menarik Untuk DiKunjungi

6 Tips Persiapan Berwisata Saat Liburan