Ingin Hamil? Coba 10 Makanan Ini Untuk Tingkatkan Kesempatan Anda

- Berikut adalah saran makanan untuk mendukung kesuburan, sesuai untuk Anda yang berencana menyambut anggota keluarga baru. Untuk pasangan yang ingin mengandangkan bayi, nutrisi dalam makanan tidak hanya sebagai penyedia tenaga tetapi juga dasar utama untuk menciptakan kemungkinan memiliki anak.
Berbagai macam makanan telah dibuktikan melalui penelitian bisa membantu tingkat kesuburan pada laki-laki dan perempuan. Di dalam tulisan singkat ini, kita akan mengulas beberapa saran makanan yang berpotensi sebagai cara alami untuk memperbesar peluang kehamilan.
Berbagai jenis kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran beserta dengan ikan yang tinggi akan asupan omega 3 merupakan makanan terbaik bagi kesuburan. Jika dimakan secara berkala, makanan tersebut mempunyai efek positif luar biasa untuk menjaga kondisi tubuh dan juga kesuburan seseorang.
Saran Pangan Yang Bisa Memperbaiki Kesuburan
1. Makanan Kaya Antioksidan
Menurut laporan Healthline pada hari Sabtu (10/5/2025), saran makanan utamanya adalah buah-buahan dan sayuran tinggi akan antioksidan seperti vitamin C, E, asupan folat, serta beta karoten. Antioksidan ini berperan signifikan untuk menjaga sel telur dan sperma terlindung dari kerusakan disebabkan oleh radikal bebas.
Walaupun bukti saintifiknya belum benar-benar kuat, beberapa penelitian mengindikasikan bahwa antioksidan mungkin membantu memperbaiki kualitas reproduksi. Zat gizi ini bisa ditemui di banyak jenis buah dan sayuran seperti stroberi, blueberry, bayam, wortel, serta sereal yang masih utuh.
Selain bermanfaat bagi kesuburan, makanan tersebut juga berkontribusi pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dalam menu harian Anda, cobalah mengonsumsi 2 sampai 3 porsi buah dan sayuran segar tiap hari sebagai saran nutrisi.
2. Kacang Kenari
Menurut UCLAHealth, kacang kenari memiliki kandungan omega-3 dan vitamin E yang luar biasa dalam mendukung fertilitas, terlebih lagi bagi kaum adam. Zat-zat tersebut ternyata dapat memperbaiki jumlah serta mobilitas sel-sel spermatozoa dengan signifikan.
Studi satu menyatakan bahwa laki-laki yang secara teratur memakan sekitar 42 gram kenari setiap harinya selama tiga bulan akan melihat peningkatan pada mutu spermanya. Keuntungan tersebut cukup berarti untuk membantu prosedur fertilisasi. Selain itu, kenari juga bisa dengan gampang dimasukkan ke dalam daftar menu seperti cemilan langsung, tambahan salad maupun oatmeal, sehingga menjadi saran asupan makanan yang tidak rumit ditemui.
3. Tomat
Tomat memiliki kandungan likopene, zat yang bertanggung jawab ataswarnanya merah dan berfungsi untuk memperbaiki jumlah serta mobilitas sperma. Selain itu sayur ini juga tinggi akan vitamin A dan C yang membantu menjaga daya tahan tubuh.
Menggembirakan, jumlah likopen di dalam tomat justru bertambah ketika dipanaskan. Mengolah tomat sebentar selama dua menit sudah cukup untuk meningkatkan tingkat likopen sampai dengan 54%, sementara memasaknya lebih lama yaitu 25 menit dapat mendorong peningkatan hingga 75%. Bagi yang kurang menyukai tomat masak, Anda tetap bisa merasakan manfaat likopen dari tomat mentah, tomat kering, maupun saus tomato tanpa pemanis tambahan.
4. Buah-buahan Citrus
Buah-buahan dari kelompok citrusseperti jeruk, lemon, dan grapefruit tidak hanya memberikan rasa segar, tetapi juga mengandung banyak vitamin C serta poliamin. Gabungan nutrisi ini dapat membantu memperbaiki mutu spermatozoa dan mendukung tahap fertilisasi.
Polyamines adalah zat vital yang berfungsi dalam proses pembelahan dan perkembangan sel, termasuk sel ovum dan spermatozoa. Mengonsumsi buah jeruk dengan konsisten bisa meningkatkan fungsi sistem reproduksi. Sertakan buah ini di menu sarapan Anda atau nikmati sebagai camilan harian untuk membantu merencanakan kehamilan secara alamiah.
5. Kacang-kacangan dan Lentil
Kedele dan kacang merah memiliki kandungan folat dan spermidin, zat-zat ini sudah lama dihubung-hubungkan dengan meningkatnya kemungkinan hamil, terlebih lagi lewat metode bayi tabung. Folate amat esensial bagi perkembangan sel baru, sementara itu spermidin mendukung tahap pelekapan sperma dan ovum.
Perempuan dengan konsumsi folat tinggi cenderung mempunyai peluang sukses implan yang lebih baik. Kedelai dan kacang lensil adalah pilihan protein nabati yang direkomendasikan dalam diet kesuburan. Tambahkan mereka ke dalam hidangan seperti sup, salad, atau oseng-oseng agar mendapatkan rasa serta nutrisi yang beragam.
6. Kalengan Ikan Sarden serta Salmon
Ikan kaya lemak seperti sardin dan salmon memiliki kadar omega-3 tinggi yang baik untuk fertilitas. Selain memperbaiki proses ovulasi, asupan omega-3 ini pun menunjang siklus haid yang normal.
Sangat penting untuk memilih jenis ikan dengan kadar merkuri yang rendah sebab merkuri bisa menghambat sistem reproduksi. Ikan sardin, salmon, serta makarel dalam kemasan menjadi opsi yang praktis dan ekonomis.
Mengkonsumsi ikan sebanyak dua kali dalam satu minggu dapat mendukung percepatan proses kehamilan sesuai dengan hasil beberapa penelitian. Sajikanlah itu sebagai hidangan utama yang harus selalu Anda dan pasangan konsumsi secara teratur.
7. Prioritaskan Lemak Sehat
Omega-3 adalah tipe lemak baik yang memperkuat banyak proses dalam tubuh, seperti sistem perkembangbiakan. Lemak esensial tersebut bisa membantu meredakan inflamasi serta mensupport produksi hormon-hormon krusial bagi ovulasi dan fertilisasi.
Beberapa sumber omega-3 yang paling baik datang dari jenis ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel, selain itu juga bisa ditemukan dalam makanan nabati seperti biji chia, biji rami, dan kenari. Jenis lemak sehat ini turut mendukung kesejahteraan sperma dengan cara memelihara mutunya serta mengoptimalkan mobilitasnya.
Menambahkan omega-3 ke dalam diet sehari-hari merupakan salah satu anjuran penting bagi pasangan yang tengah berusaha mendapatkan keturunan. Penting memastikan bahwa ikan yang dikonsumsi memiliki tingkat merkuri yang rendah sehingga masih aman untuk kesehatan tubuh.
8. Perbanyak Serat
Serat membantu tubuh menghilangkan surplus hormon serta menstabilkan level gula dalam darah. Pola makan kaya serat juga berhubungan dengan pengurangan risiko infertility, terutama pada perempuan.
Beberapa sumber serat terbaik meliputi sayuran berdaun hijau, buah-buahan utuh, biji-bijian, serta kacang-kacangan. Serat ini turut membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, yang sangat berkaitan dengan penyerapan zat gizi vital untuk fertilitas.
Anjuran harian serat untuk perempuan dewasa kira-kira 25 gram. Penuhilah dengan mengonsumsi makanan lengkap agar mendapatkan manfaat maksimal.
9. Suplemen Prenatal
Memakan suplemen prenatal sebelum masa kehamilan bisa mendukung persiapan tubuh terhadap proses tersebut. Biasanya, vitamin-vitamin ini memiliki kandungan folat, vitamin B kompleks, serta zat besi yang berperan dalam pertumbuhan sel dan meningkatkan fertilitas.
Folate secara spesifik diakui dapat membantu pertumbuhan ovum dan menghindari kelainan saluran saraf pada bayi dalam kandungan. Akan tetapi, penggunaan suplemennya harus sesuai dengan anjuran medis. Hindari membeli sembarangan karena tidak semua jenis suplementasi punya standar mutu yang setara.
10. Produk Lebah
Produk-produk lebah seperti royal jelly, propolis, dan bee pollen sudah sering dianggap mampu memperbaiki tingkat fertilitas. Walaupun banyak buktinya datang dari penelitian-peneltian terhadap hewan, kegunaannya bagi manusia tetap harus dikaji lagi secara mendalam.
Berdasarkan beberapa ulasan, suplemen dari hasil lebah dipercaya mampu meredakan tanda-tanda PCOS serta memperbaiki mutu spermatozoa. Hal ini dapat dijadikan pilihan alamiah dalam mendukung proses kesuburan. Akan tetapi, penting untuk melakukan tes sensitivitas terlebih dahulu jika Anda khawatir berpotensi alergi terhadap bahan-bahan tersebut.
Mengikuti anjuran tentang pilihan makanan yang sesuai merupakan tahap vital dalam membantu program kehamilan secara natural. Mulai dari biji kenari sampai ikan sardin, tiap jenis makanan ini mempunyai fungsi tersendiri guna meningkatkan fertilitas. Walaupun aspek diet sangat penting, jangan lupa untuk tetap menjalani pola hidup bugar serta mencari nasihat profesional di bidang kesehatan apabila mengalami masalah pada jalannya proses kehamilan. (*)
Comments
Post a Comment